Situs Gua Kemang

Gua Kemang adalah sebuah situs Cagar Budaya yang berada di Dusun Durian Tani Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, letaknya tepat ditepi jalan raya Medan menuju Berastagi. Untuk mencapai ke desa Sembahe membutuhkan waktu ± 1 jam dari kota medan dengan kendaraan umum. Dari kota menuju ke lokasi situs Gua Kemang membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang mendaki bukit dengan jarak tempuh ± 1,5 km ke arah timur, untuk mencapai ke Gua Kemang menaiki 62 anak tangga yang dibuat dari semen. Keadaan gua ini cukup terawat meskipun berada di antara rimbunan pohon dan semak belukar.

Menurut Bapak Ganda ginting yang kami wawancarai, cerita yang berkembang ceruk pada dinding utara berfungsi sebagai tempat simpan senjata sedangkan ceruk didinding bagian timur berfungsi untuk tempat memasak, bahkan tungkunya terbuat dari emas namun sekarang tidak ada lagi dan sebagian masyarakat menganggap bahwa Gua Kemang rumah mahluk halus ( Umang- makluk halus) yang mempunyai bentuk tubuh ± 1 meter.

Juga cerita masyarakat setempat bahwa dulunya daerah sembahe adalah daerah persinggahan dan asal kata “ Sembahe” yang berati “sembah ini”. Namun belum di dapatkan apakah arti sembahe itu. Kendati demikian Gua Kemang sangat memungkinkan sebagai media pemujaan hal ini terlihat dari pintu masuk yang pada bagian atasnya berbentuk tapal kuda dihiasi dengan segi tiga sebagai profil. penilaian yang dilakukan secara arkeologis Gua Kemang berfungsi sebagai tempat pertapaan/pemujaan atau tempat semedi yang di keramatkan oleh masyarakat.

ini nih,,preparee mau memburu sang kemang..hahahah :p

Meskipun berangkat dari sebuah mitos, cerita dan keyakinan masyarakat tentang ''bunian'' sangat menarik.

Para arkeolog dan sejarawan punya pendapat berbeda dengan keyakinan masyarakat tentang gua kemang. Gua umang adalah wadah kubur yang berfungsi serupa dengan sarkofagus. Tinggalan megalitik sejenis sarkofagus yang juga banyak di temukan di daerah lain di indonesia seperti di sulawesi utara, bali, Nusa tenggara timur, Toraja dan samosir.

Gua umang ini merupakan indikasi budaya megalitik di tanah karo. Belum diketahui apa fungsi gua ini. sebenarnya jika di lihat dari bentuk dan fungsi di daerah lain di indonesia yang memiliki kesamaan, mungkin gua umang memiliki fungsi yang berkaitan dengan penguburan dan penyimpanan tulang belulang pada penguburan sekunder oleh masyarakat karo. Bentuknya yang seperti rumah adalah sebagai rumah untuk orang yang telah meninggal. pintu depannya yang berguna sebagai jalan untuk memasukkan kerangka mayat.

Pintunya berbentuk segi empat dengan segitiga sempurna pada bagian atasnya. pintu ini mengingatkan saya pada kisah putri salju dan ketujuh kurcaci. hahaha

Menurut kepercayaan masyarakat karo, masyarakat yang berdomisili di daerah ini, umang adalah semacam roh dari orang yang telah meninggal. Umang memiliki ciri-ciri fisik yang sama dengan manusia. perbedaanya adalah posisi telapak kakinya terbalik.

Ukiran makhluk Umang di dinding Batu. Semoga bisa di lihat dengan jelas.

Gua kemang untuk ukuran sebuah batu itu sangat lah besar. Lumut tebal berwarna hijau dan oranges kekuning-kuniingan yang menyelimuti dinding batu ini. Dua relief manusia yang diyakini sabgai umang terukir jelas di dinding batu ini. Bentuk kakinya terbalik, tapi sayang gambarnya sudah tak jelas lagi. Untung aja orang yg berpose disana kaki nya gak kebalek.. hahah just jogs !!

Lukisan makhluk umang !!

Di lokasi gua kemang ini sangat sepi, kita hanya bisa dengar suara-suara binatang, dan orang-orang yang berpapasan dengan kita pun sangat jarang, hanya ada 1-2 orang sajaa :(
atuttt ..!!! awal masuk denyut jantung sayaa...Aduhhh debarnya tak kharuan ..! bisa-bisa jantung saya copot di ambil orang sebelah..eittthh..hahaha

tapi dengan rasa ingin tau yang kuat,, akhirnya we finally have been here ..daaann ending nyaa jadi selfie- selfian ..hehhe